Mulai 2025, SPMB Gantikan PPDB: Ini 4 Jalur Masuk SD, SMP, dan SMA yang Wajib Kamu Tahu!
Ada kabar baru dari dunia pendidikan nih! Mulai tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem baru bernama Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB.
Pergantian ini bukan tanpa alasan. SPMB dirancang untuk bikin proses penerimaan siswa jadi lebih transparan, adil, dan tentu saja merata di semua daerah. Ini juga jadi jawaban atas banyaknya evaluasi soal sistem PPDB sebelumnya.
Kalau kamu punya anak yang mau masuk SD, SMP, atau SMA tahun depan, wajib banget tahu perubahan ini ya!
Pendaftaran SPMB 2025 rencananya mulai dibuka bulan Mei, tapi ingat, jadwal tiap daerah bisa beda-beda tergantung kebijakan pemerintah daerah setempat. Jadi, rajin-rajin cek info resmi dari dinas pendidikan masing-masing ya!
Nah, yang paling menarik, di SPMB ini ada empat jalur yang bisa dipilih. Yuk, simak satu-satu:
1. Jalur Domisili
Buat kamu yang rumahnya deket sama sekolah incaran, ini jalur yang pas!
Yang penting, siapkan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti domisili.
Khusus buat SD, kuota jalur domisili ini minimal 70% lho!
2. Jalur Afirmasi
Jalur ini dibuka khusus untuk siswa dari keluarga kurang mampu dan juga siswa penyandang disabilitas.
Kalau masuk kategori ini, jangan lupa siapkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) atau surat keterangan disabilitas.
Kuota jalur afirmasi ini beda-beda, tapi buat SMP minimal 20%.
3. Jalur Prestasi
Buat kamu yang punya segudang prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, bisa banget daftar lewat jalur ini!
Misalnya juara olimpiade, lomba olahraga, atau lomba seni.
Pastikan sertifikat atau bukti prestasinya lengkap ya!
Kuota jalur prestasi di SMP minimal 25%.
4. Jalur Mutasi
Kalau orang tua kamu pindah tugas kerja atau kamu anak guru yang harus ikut pindah, bisa daftar lewat jalur mutasi ini.
Cukup siapkan surat keterangan pindah tugas atau surat keterangan mengajar dari sekolah.
Kuota untuk jalur ini maksimal 5%.
sistem baru ini diharapkan bisa bikin semua anak Indonesia punya kesempatan yang sama untuk dapat pendidikan terbaik. Jangan lupa terus update info dari sekolah atau dinas pendidikan setempat ya!