Pesawaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Melalui penguatan sinergi lintas sektor, Pemkab Pesawaran menggandeng berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, guna mempercepat penurunan kasus stunting yang masih menjadi perhatian serius di daerah tersebut.
Langkah kolaboratif ini diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesawaran bersama sejumlah OPD terkait, sebagai wujud implementasi strategi nasional percepatan penurunan stunting. Dalam forum tersebut, masing-masing sektor memaparkan peran serta kontribusinya, mulai dari penyuluhan gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, hingga penguatan ketahanan pangan keluarga.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Penanganan stunting memerlukan kerja bersama yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan. Maka dari itu, sinergi antar sektor menjadi kunci utama,” ujar salah satu pejabat Pemkab Pesawaran dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi antar stakeholder serta menyusun langkah-langkah strategis berbasis data dan kebutuhan lokal. Salah satu target yang ingin dicapai adalah menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dalam waktu dua tahun ke depan.
Program ini turut mendapat dukungan dari masyarakat yang menyambut baik keterlibatan lintas sektor dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas sejak dini.
Dengan sinergi yang semakin kuat dan terarah, Pemkab Pesawaran optimistis dapat mencapai target penurunan stunting secara berkelanjutan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penanganan isu gizi kronis di tingkat lokal.