Pesawaran (26/8) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja global. Melalui program strategis Kelas Migran Vokasi (KMV), Pemprov Lampung membekali siswa SMA/SMK serta alumni dengan kemampuan bahasa Jepang, pemahaman budaya kerja, hingga kelengkapan dokumen legal untuk migrasi kerja yang aman dan resmi.
Pantauan Bintang Broadcast Media pada kegiatan di SMKN 1 Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, tampak para siswa begitu antusias mengikuti proses pembelajaran. Progres terlihat setiap harinya, baik dari peningkatan penguasaan bahasa maupun kedisiplinan yang ditanamkan.
“Kami menyiapkan lulusan sekolah di Lampung agar siap bersaing di pasar kerja Jepang. Program ini menjadi fondasi penting dalam mencetak pekerja migran profesional, legal, dan berkualitas,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico
Dalam pelaksanaannya, Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan akan berkolaborasi dengan BP3MI, Dinas Tenaga Kerja, Bank Lampung, serta sejumlah lembaga pelatihan kerja. Pembiayaan program ini bersumber dari APBD, CSR perusahaan, dana talangan Bank Lampung, hingga kontribusi orang tua bagi peserta alumni.
Pelatihan bahasa Jepang dilaksanakan oleh Siger Language Center, lembaga pelatihan yang sudah berpengalaman menyiapkan tenaga kerja ke Jepang. Materi yang digunakan mengacu pada buku standar internasional Minna no Nihongo untuk level N5 dan N4, dengan pengajar yang telah bersertifikasi.
Thomas menegaskan, kehadiran KMV bukan sekadar peluang sesaat, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi para generasi muda Lampung.
“Harapan kami, KMV bisa segera diluncurkan dan menjadi jawaban atas tantangan pengangguran di Lampung. Dengan dukungan semua pihak, program ini akan melahirkan tenaga kerja migran yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Program ini sekaligus menegaskan langkah nyata Pemprov Lampung dalam membuka pintu bagi anak-anak daerah untuk menatap masa depan yang lebih cerah di pasar kerja internasional, khususnya Jepang.