TANGGAMUS_
Sejumlah konsumen BBM bersubsidi subsidi jenis Solar di SPBU 24.353.49 Kotaagung kabupaten Tanggamus provinsi Lampung,mengeluhkan dugaan solar yang tercampur air, Sehingga solar tersebut berwarna putih susu. Aktivis M. Ibnu Mas’ud menilai hal ini bisa jadi akibat kelalaian pihak SPBU dalam pelayanan konsumen.
“Kami telah meninjau video keluhan konsumen pada 31 Agustus 2025 lalu. Terlihat dugaan solar bercampur air dalam drigen berwarna biru. Kasus ini masih dalam tahap penelusuran dan akan di tindaklanjuti agar ada kepastian hukum bagi konsumen,” ujar Ibnu, Jumat (10/10/2025).
Menurut Ibnu, dugaan solar tercampur air berpotensi merusak mesin, mulai dari mogok, kehilangan tenaga, hingga kerusakan piston dan silinder. Bahkan sampai terjadi bongkar mesin kendaraan.
Ia menambahkan, kasus seperti ini biasanya terjadi akibat kelalaian,kurangnya pengawasan,atau adanya pembiaran saat pengisian dari mobil tangki ke tangki penampungan SPBU, misalnya kesalahan pemasangan selang atau tangki bocor akibat hujan.
“Kasus ini perlu segera diselidiki aparat penegak hukum(APH), Kami juga mendesak Pihak SPBU 25.353.49, melalui KSP Pelabuhan panjang dan Pertamina pusat untuk menutup sementara operasional dan bertanggung jawab kepada konsumen yang dirugikan,” tegas Ibnu.
Hingga saat berita ini di tayangkan,Upaya konfirmasi ke Bapak Dul Wahid selaku pihak pengelola atau manajer SPBU Kotaagung, kabupaten Tanggamus provinsi Lampung,melalui WhatsApp belum mendapat respons. (TIM)