Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menerima kunjungan audiensi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung dan FKUB Kabupaten Lampung Utara, bertempat di Ruang Siger, Kantor Bupati Lampung Utara, Jumat (10/10/2025) pukul 10.20 WIB.
Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis, didampingi oleh Asisten I Mat Soleh, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kasat Pol PP, Sekretaris Dinas Kominfo, Kabag Kesra, dan Kabid Kesbangpol.
Turut hadir pula Ketua FKUB Provinsi Lampung Moh. Bahruddin, Kepala Kemenag Lampung Utara Totong Sunardi, Ketua FKUB Lampung Utara Salis M. Abdul, Sekretaris FKUB Lampung Samuel Luas, serta rombongan dari FKUB Provinsi dan Kabupaten.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Provinsi Lampung Moh. Bahruddin menyampaikan bahwa kegiatan audiensi ini merupakan agenda rutin tahunan FKUB. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi, melakukan koordinasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap kondisi kerukunan umat beragama di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
“Melalui kegiatan ini, kami juga menyerap aspirasi para tokoh dan umat beragama, sekaligus mengantisipasi potensi riak-riak yang dapat mengganggu kerukunan. Seluruh hasil kegiatan akan kami laporkan kepada Kemenag dan Kemendagri,” ujar Bahruddin.
Sementara itu, Ketua FKUB Lampung Utara Salis M. Abdul menjelaskan bahwa FKUB Lampung Utara telah berdiri sejak tahun 2007, dan kepengurusan sekarang telah disahkan melalui SK Bupati pada tahun 2024. FKUB aktif melaksanakan dialog lintas agama, sosialisasi kerukunan, serta penerapan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri hingga ke tingkat kecamatan.
“Koordinasi kami lakukan secara berjenjang, dari Forkopimda hingga Forkopimcam di seluruh kecamatan,” jelasnya.
Dalam sesi dialog, salah satu peserta, Prof. Afif Ansor, menanyakan kondisi kerukunan antarumat beragama di Lampung Utara serta solusi dalam pendirian rumah ibadah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kemenag Lampung Utara Totong Sunardi menyampaikan bahwa pihaknya bersama para penyuluh agama terus melakukan sosialisasi dan pembinaan, sehingga hingga kini tidak ada laporan konflik antarumat beragama di wilayah Lampung Utara.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis.
“Alhamdulillah, selama ini tidak ada konflik terkait kerukunan umat beragama maupun pendirian rumah ibadah. Kami bersama Forkopimda dan tokoh agama selalu menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik demi menjaga situasi Lampung Utara tetap kondusif,” ujar Bupati.
Beliau menambahkan, kepemimpinan yang dijalankannya diniatkan sebagai bentuk ibadah.
“Kami ingin memastikan tidak ada perpecahan di antara umat beragama. Semangat kebersamaan dan saling menghormati inilah yang menjadi kekuatan daerah kita,” tegasnya.
Audiensi yang berlangsung hangat ini ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan cinderamata antar kedua pihak, serta foto bersama sebelum peserta melanjutkan kegiatan untuk persiapan salat Jumat. (bento)