TANGGAMUS — Bintang Broadcast Media.
Pemerintah Pusat secara serentak memulai pembangunan fisik 80.000 gerai pergudangan dan sarana pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Jumat (17/10/2025). Di Kabupaten Tanggamus, kegiatan simbolis peletakan batu pertama dilaksanakan di Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, dengan dihadiri unsur TNI, pemerintah daerah, perangkat pekon, serta pengurus koperasi dan tokoh masyarakat setempat. Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan suasana khidmat melalui rangkaian kegiatan resmi, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, sambutan pejabat pusat, hingga prosesi peletakan batu pertama secara simbolis.
Turut hadir Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, Danramil Kota Agung, perwakilan Kejari Tanggamus, pejabat Pemkab Tanggamus, para kepala pekon dan Slurah se-Kecamatan Kota Agung, serta tokoh masyarakat dan pelaku koperasi.
Dalam sambutan virtualnya, Menteri Desa Yandri Susanto menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Presiden ke-74. Menurutnya, koperasi ini akan menjadi pusat distribusi pangan, LPG, pupuk, dan hasil pertanian desa yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
“Dengan Koperasi Merah Putih, air mata kemiskinan akan berubah menjadi air mata kebahagiaan. Tidak boleh ada lagi perpecahan, ini rumah ekonomi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan bahwa pembangunan gerai koperasi menandai tahap operasional program nasional setelah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. la menegaskan, gerai koperasi akan berfungsi sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok dan penampungan hasil panen masyarakat desa.
“Kita ingin petani tidak lagi terjerat permainan harga. Dengan koperasi, harga dan kesejahteraan dikendalikan oleh rakyat sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa Presiden memerintahkan percepatan pembangunan secara masif dengan dukungan penuh TNI dan pemerintah daerah, agar koperasi dapat segera berfungsi sebagai sumbu ekonomi rakyat berbasis gotong royong.
Acara resmi ini berakhir pada pukul 15.30 WIB dalam suasana tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui Koperasi Merah Putih, pemerintah berharap terwujudnya ekonomi desa yang tangguh, mandiri, dan berdaulat – mengangkat harkat masyarakat desa dari produsen menjadi pengelola utama ekonomi bangsa.
Kabiro Bintang Broadcast Media
Tanggamus: Roni