Lampung Utara, 15 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar Rapat Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Siger pada Senin (15/9) pukul 09.30 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis selaku Ketua Pengarah Satgas MBG, Ketua DPRD M Yusrizal, Kapolres LU AKBP Dedy Kurniawan, Dandim 0412/LU Letkol Inf Roni Faturohman, Sekretaris Daerah Lekok, Kepala Kantor Kemenag LU Totong Sunardi , perwakilan Kajari, perwakilan Kakimal, jajaran kepala OPD, para koordinator, serta mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Acara dibuka oleh Ketua Satgas MBG Lampung Utara, Asisten I Mat Soleh.
Dalam arahannya, Bupati Lampung Utara menegaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan memastikan Program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Selain menekankan perhatian kepada penerima manfaat, Bupati juga menyoroti pentingnya faktor kesehatan, lingkungan, dan pengelolaan limbah.
Bupati menyampaikan lima poin utama yang menjadi perhatian, yakni optimalisasi peran Satgas MBG dalam menjalankan tugas dan fungsi, pelibatan tenaga kerja lokal, UMKM, dan BUMDes dalam rantai suplai, pengawasan terhadap sanitasi dan pengolahan limbah, pengawasan distribusi serta kesehatan makanan dan pencegahan dan penindakan terhadap oknum yang berupaya merusak program nasional.
Dandim 0412 dalam sambutannya menekankan agar data penerima manfaat selalu dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Ia juga meminta para koordinator SPPG untuk memedomani SK 53 yang diperkuat dengan SK 63, memperhatikan keamanan pangan, serta mematuhi aturan radius maksimal 6 kilometer antara SPPG dan penerima manfaat.
Ketua DPRD Lampung Utara mengingatkan pentingnya sinergi antara SPPG dan pemerintah daerah, sementara Kapolres Lampung Utara menekankan perlunya standar food safety dalam setiap tahapan pelaksanaan.
Berdasarkan data, terdapat 53 SPPG Lampung Utara yang telah terdaftar di portal BGN, dengan 12 SPPG sudah beroperasi dan sisanya masih dalam proses. Setiap SPPG diproyeksikan mampu melayani 3.000–4.000 penerima manfaat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Satgas MBG Lampung Utara dan para mitra SPPG, guna memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah demi terwujudnya generasi Lampung Utara yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (bento)